Tahapan Kerja Pembangunan Kontraktor
Tahapan Kerja Pembangunan Kontraktor
Tahapan kerja pembangunan kontraktor ini bergantung pada masing-masing kontraktor. Setiap kontraktor punya cara kerja yang berbeda. Untuk kontraktor yang profesional, biasanya setiap pekerjaan finishing dikerjakan oleh rekanan sub-kon yang berbeda. Contohnya pekerjaan plafond, lantai, atau pekerjaan kusen pintu & jendela.
Tahapan Kontraktor – Step By Step
Secara garis besar, tahapan kerja pembangunan kontraktor sebagai berikut:
- Pekerjaan Struktural: mulai dari pekerjaan pondasi, plat lantai, kolom & balok bangunan. Sampai dengan pasangan dinding bata sesuai dengan lobang pintu / jendela yang ada pada bangunan
- Pekerjaan Pemipaan: untuk pemipaan, biasanya berjalan beriringan dengan pekerjaan struktural. Jadi letak posisi septic tank, bak kontrol, pipa air – baik air bersih maupun air kotor / kotoran, sudah dikerjakan berbarengan dengan pekerjaan struktur ini.
- Pekerjaan Electrical / Listrik: tergantung dari cara kerja kontraktornya. Tapi dari pengalaman selama ini, pekerjaan listrik bisa menyusul setelah struktur bangunan berdiri & sudah tutup atap. Jadi sebelum finishing dinding, biasanya akan dilakukan pemasangan titik listrik, sesuai gambar arsitek / shop drawing kontraktor (sesuai update gambar electrical terbaru). Client bisa menambahkan titik listrik di tahap ini. Biasanya client kita sarankan untuk site visit langsung di proyek bareng dengan arsitek & kontraktor, supaya bisa memberikan masukan.
- Pekerjaan Plafond: pemasangan rangka & board plafond, bisa berjalan bersamaan dengan pekerjaan listrik. Yaitu setelah tutup atap. Gambar final plafond standart atau drop ceiling sudah harus final di tahap ini. Baik didesain oleh arsitek maupun interior designer.
- Pekerjaan Lantai & Sanitair: setelah pekerjaan plafond, menyusul pekerjaan pemasangan pola lantai. Ukuran & tipe sebelumnya sudah harus dipilih oleh client & arsitek. Khusus untuk Kamar Mandi / WC, pemasangan pola lantai ini sekaligus berbarengan dengan pemasangan Sanitair pada kamar mandi.
- Pekerjaan Kusen Pintu & Jendela: kusen pintu & jendela ini dipasang, umumnya setelah pekerjaan plafond & pemasangan lantai selesai.
- Pekerjaan Finishing Dinding: bisa dilakukan setelah pekerjaan struktur & tutup atap selesai. Baik di pertengahan setelah tutup atap, maupun menyusul setelah pekerjaan plafond & lantai selesai. Pekerjaan finishing dinding ini berupa pemasangan batu alam atau wall material lainnya, atau dinding finish cat / paint finish. Untuk tambahan ornamen arsitektural seperti lis pada dinding klasik, bisa termasuk di tahap pekerjaan finishing dinding ini.
- Pekerjaan Lain-lain: setelah semua pekerjaan struktur & finishing selesai, tinggal mengerjakan pekerjaan kecil lainnya. Untuk rumah tinggal biasanya pekerjaan besi penutup kanopi carport & pagar, dilakukan terakhir setelah keseluruhan rumah selesai. Untuk pekerjaan detail seperti secondary skin pada facade bangunan, bisa masuk di tahap terakhir ini, atau pada tahap finishing dinding.
Berikut beberapa tahapan kerja pembangunan kontraktor. Silahkan untuk teman-teman arsitek & kontraktor, mungkin bisa memberikan pendapat, mungkin dari step by step tahapan pekerjaan di atas ada yang kurang maksimal. Kira-kira pekerjaan mana yang sebaiknya didahulukan. Terimakasih 🙂