Konsep Desain Site Plan Tempat Wisata Bedugul Bali
Konsep Desain Site Plan Tempat Wisata Bedugul Bali
Kajian Pengunjung Tempat Wisata Bedugul Bali
Untuk konsep desain Site Plan Tempat Wisata Bedugul Bali ini pertama-tama kita melakukan kajian pengunjung. Mulai dari sirkulasi pengunjung, alur aktivitas pengunjung, sampai dengan kajian tempat wisata.
Sirkulasi Pengunjung:
- Pengunjung datang dari parkir mobil & dermaga, kemudian membeli tiket
- Pengunjung masuk ke dalam tempat wisata, kemudian mencari papan petunjuk / peta di visitor hall untuk memulai. Bagian mana saja yang sekiranya menarik.
- Total ada 12 bagian stop element (ornament / bangunan yang menarik pengunjung untuk melakukan aktivitas, berfoto dll) pada lahan Bedugul, setiap + 100 meter:
-
- Rumah Kaca
- Candi
- Patung / Statue
- Hall Penerima Visitor
- Stage / Amphiteatre
- Jembatan Kaca (hadap bukit)
- Lighting Tower
- Patung / Statue
- Patung / Statue
- Rumah Kayu
- Patung Dewi Danu
- Jembatan Kaca (hadap danau)
- Sedangkan bagian Utama Wisata Bedugul, berada pada ujung & tengah bagian lahan:
-
- Candi (+ 250 meter dari Stage)
- Stage (+ 250 meter ke Candi & + 300 meter ke Dewi Danu)
- Patung Dewi Danu (+ 300 meter dari Stage)
- 8 bentukan kolam dari lahan lama, diusahakan tetap ada supaya tidak banyak pengurukan.
- Penempatan Stall / Kios, Gazebo & Tempat Duduk sementara saja, nanti bisa diatur ulang.
Alur Aktivitas Pengunjung:
- ENTRANCE: ticketing – office – musholla – gate masuk visitor
- HALL VISITOR: hall penerima visitor, dari sini bisa memandang ke segala arah dengan petunjuk jalan / peta, sehingga pengunjung bisa memutuskan mana yang akan dikunjungi dahulu
- EXIT: berada di bagian bawah, sehingga sirkulasi pengunjung bisa memutar dari Entrance: pengunjung masuk – Rumah Kaca – Candi – Lighting Tower & Jembatan Kaca (hadap bukit) – Rumah Kayu – Jembatan Kaca (hadap danau) – Dewi Danu – Stage – pengunjung keluar
Tipikal Profil Pengunjung
Karena ini tempat wisata, pengunjung bisa dari berbagai usia, pria atau wanita.
Penjelasan lain:
- Pola sirkulasi lengkung / melingkar yang diterapkan sudah cukup maksimal, mengingat jarak dari Stage ke Candi 250 meter & dari Stage ke Patung Dewi Danu 300 meter.
- Dari kajian beberapa tempat wisata, apabila sirkulasi utama terlalu meliuk-liuk malah kurang menarik bagi pengunjung
- Dari pola aktivitas pemanfaatan kawasan wisata Bedugul ini sudah cukup merata. Masing-masing stop element / ornament mempunyai intensitas aktivitas yang tinggi.
Konsep Desain Site Plan Tempat Wisata
Unsur Tempat Wisata (something to see – do – buy – stay – arrived)
- Daya tarik: sudah cukup banyak, sebanyak 12 element. Bisa ditambah sarana olahraga seperti Flying Fox dan lainnya
- Sarana / pra sarana: resto, kios / stall, KM/WC (di 3 spot utama), musholla, souvenir shop, playground, gazebo (2 x 2m atau 3 x 3m). Nanti ke depan akan ditambah dengan tempat penginapan di luar lahan.
- Transportasi: sementara melalui kapal dari dermaga Pura Ulun Danu
Kajian Aktivitas Tempat Wisata Pada Umumnya
Aktivitas yang paling banyak dilakukan adalah aktivitas jalan dan berfoto. Aktivitas yang jarang dilakukan adalah makan-minum.
Ragam Aktivitas di Tempat Wisata:
- Jalan & Berfoto (dari hasil survey ini yang paling banyak dilakukan)
- Duduk
- Piknik (membawa makanan sendiri, kemudian makan di taman)
- Jual-Beli (makanan kecil & souvenir)
- Makan-Minum di Resto
- Aktivitas Olahraga (apabila tersedia)
Project
Site Plan Tempat Wisata Bedugul Bali
Location : Bedugul, Bali
Status : Concept, 2019